JAKARTA – KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meradang menyaksikan reportase Trans7 yang menggiring opini buruk terhadap pondok pesantren. Dalam liputan tersebut, pondok pesantren di gambarkan sebagai sebuah lembaga yang membangun prilaku jahat dan perusak.
“Laporan seperti itu tidak bisa dibenarkan. Pesantren adalah lembaga yang membangun nilai moral dan adab. Jangan di putar balikan menjadi jahat dan perusak,” ujarnya, Selasa (14/10).
Marwan mengingatkan bahwa Komisi VIII DPR RI berjuang terus menerus agar lembaga bernama pondok pesantren tetap eksis sebagai lembaga pendidikan yang berkontribusi melahirkan generasi cerdas dan berakhlak baik.
“Bukankah selama ini kita berjuang membangun karakter anak anak bangsa agar punya moral dan adab yang kokoh demi masa depan bangsa,” ucapnya.
Menurut Marwan, langkah Trans7 mengeluarkan berita negatif terhadap pesantren patut menjadi pertanyaan publik. Apalagi, Trans7 sampai menggiring opini bahwa adab dan akhlak yang dibina pesanteren digambarkan sebagai perilaku negatif.
“Gambaran buruk yang disuguhkan dengan segala bumbu narasi sangat jahat. Jika Trans 7 tidak memahami pesanteren belajar dulu baru membuat liputan,” tegasnya.
Marwan memastikan bahwa apa yang disampaikan ini sebagai bentuk somasi publik. Ia berharap Dewan Pers segera bertikdan memanggil Pimpinan Redaksi Trans7 sebab pemberitaan yang mereka bangun sudah masuk dalam kategori ujaran kebencian.