Jakarta – Ratusan Masyarakat Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, yang tinggal di Jakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi di Kabupaten Paluta. Mereka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Bupati Paluta, Andar Amin Harahap.
Diketahui, Andar Amin Harahap merupakan politis Partai Golkar yang berkuasa di Paluta periode 2018-2023. Andar memimpin Paluta setelah periode ayahnya Bahrum Harahap yang berkuasa selama 10 tahun di Paluta.
“Kami punya data dugaan korupsi di Kabupaten Paluta, di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, kami minta KPK menangkap Andar Amin Harahap,” teriak Ketua Umum Gerakan Aktivis Perubahan Padang Lawas Utara (GAPP) Jakarta, Alim Sofian Ritonga.
Menurut Alim, dugaan penyalahgunaan keuangan negara tersebut menghambat kemajuan daerah dan pertembuhan ekonomi serta pembangunan SDM masyarakat Paluta. Khususnya bidang pendidikan dan kesehatan di Paluta.
“Anggaran daerah ini justru dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pihak-pihak yang ingin memperkaya diri. Salah satunya dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Tua tahun 2022,” tegasnya.
Lebih lanjut Dia menyampaikan, selain bidang pendidikan, dana desa juga dijadikan banjakan pemerintah daerah Paluta dengan berbagai dalih kegiatan pelatihan agar dana tersebut dapat dipotong oleh oknum-oknum tertentu.
“Kami juga punya data terkait dana desa yang dijadikan sapi perah dan dikorupsi secara masal pada masa kepemimpinan Andar Amin Harahap,” pungkas Alim. (srr)