Jakarta, Selatannews.com.com,- PT Sayap Garuda Indah (SGI) merupakan industri yang bergerak dibidang Aviasi yang menyediakan transportasi udara. Awal berdirinya corbisnis kami di kapal wisata, tambang dan oil and gas. Tapi kami melihat peluang untuk masuk ke industri Marine karena di sektor marine sendiri atau offshore yang sudah ada offshore di perusahaan oil and gas namun Indonesia sendiri sangat kaya perairannya.
Hal ini diungkapkan Krisna Dewi selaku Commercial Manager PT Sayap Garuda Indah ( SGI) pada Melayutoday.com dan Selatannews.com , Selasa (29/7/2025) usai pembukaan INAMarine 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Kenapa kami tertarik masuk ke dunia Marine, menurutnya, setelah kami melihat disiru ada internasional Shipping line yang lewat perairan Indonesia namun kapal2 itu selama ini hanya sepintas lewat saja, belum ada supporting dalam mengirimkan barang dan medical Shipping jika ada kejadian darurat, crucing, medical evakuasi, sehingga dalam penanganan
emergency masih menggunakan kapal boat dari pelabuhan mengirimkan ke pelabuhan lainnya
” Hal ini kalau jarak antar pelabuhan itu dekat, tapi kalau jaraknya jauh ini pasti menjadi masalah yang crusial dan tidakefisien. Sehingga kami dari Aviasi itu bisa menjadi salah satu solusi bagi kapal2 yang membutuhkan evakuasi, crucing, emergency, pengiriman sparepart, tanpa mereka harus merapat. Aviasi ini yang ingin kami tawarkan. Di dunia hal ini sudah biasa tapi mungkin di Indonesia akan menjadi yang pertama,” tutur Krisna.
Menuritnya, Secara operasional dan administrasi, perusahaan kami sudah siap apalagi kami sudah establesed lebih dari 30 tahun, operasional sudah kami lakukan dan ini dianggap menjadi sebuah squad ke kapal asing karena contohnya internasional Ship, nanti ditreatment internasional service, orang yang keluar dari kapal itu dianggap orang yang datang ke perairan dari cosmo datang ke Indonesia atau masuk ke Indonesia.
” Oleh karenya kami di awal tahun ini sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, dan karantina karena kita akan menjadi internasional port service. Harapan kami untuk tahun ini akan dicoba ekspansi di beberapa pelabuhan,” imbuhnya.
“Karena base kami di Bali, maka akan kami mulai dari Bali ( Selat Lombok), Surabaya, Batam dan Papua. Menurut data, Bali itu trafficnya paling tinggi di sektor Shipping. Pesawat helikopter juga sudah ada dan kami akan bekerjasama dengan Basarnas. Kami siapin armadanya sementara basarnas supportnya.”
“Dengan adanya pameran Ina Marine kami berharap bagaimana ini bisa menjadi sebuah solusi, sebagai sebuah bangsa yang sudah seharusnya bergerak maju dengan memberikan pelayanan yang efisien untuk bangsa kita.”
“Jadi kita harus berkembang sebagai bangsa dengan cara terbuka untuk hal2 baru seperti ini dan pengunjung menjadi lebih tahu dengan edukasi ini, termasuk kita berharap ada feed back dari para pengunjung pameran. Apalagi kota yakin para pengunjung ini merupakan para pelaku industri Marine sehingga mereka tahu apa kebutuhan2nya,” pungkasnya. ( Amrul).