Selatan News, Jakarta – Kegiatan Open Jayakarta Championship 2 yang dimotori Event Organizer Rajawali, dengan Ketua Deden Firman. Kegiatan yang pada umumnya merupakan personil pengurusnya Para Pesilat Muda Tapak Suci Putra Muhammadiyah melakukan Kegiatan Jayakarta Championship 2 dalam rangka memperebutkan “Piala Kemenpora RI” Terbuka untuk umum.
Kegiatan Open Jayakarta Championship 2 dengan Tujuan Utama mengangkat Nilai nilai Budaya Indonesia khususnya Pencak Silat dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan Cabang Olah Raga Bela Diri Asli Indonesia.
Kegiatan Open Jayakarta Championship 2 dengan Peserta yang mengikuti kegiatan sejumlah 2001 putra putri kelas remaja. Kegiatan tersebut meliputi kategori kelompok usia tingkat SD sampai dengan SMP yg berusia maksimal 14 tahun sedangkan usia 15 sampai dengan 17 masuk pada kelompok remaja.
Pada kesempatan kegiatan tersebut peserta tidak hanya dari 5 wilayah kota dan 1 kabupaten Kepulauan seribu – Prov DKI Jakarta, bahkan ada yang dari Bekasi,Depok,Tangerang, Banten, Lampung, Palembang dan Madura
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di GOR Ciracas (16/09), yang juga dihadiri para orang tua peserta, juga unsur pimpinan wilayah dan muspika serta para tokoh masyarakat sekitar kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, Makasar dan Cipayung ,adapun dari pantauan kami peserta terbanyak yg mengikuti kegiatan tersebut adalah para siswa siswi yg bersekolah di 4 kecamatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut acara pelaksanaan pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Umum Pengprov IPSI DKI Jakarta, Drs.H. Wahyu Supriyatna, MSi. Dalam pesannya Sekum Wahyu menyampaikan ucapan terima kasih atas keikut sertaan para siswa siswi serta para pelatih, perguruan silat dan orang tua yang pada hari ini mendampingi anak anaknya berlaga dalam memperebutkan Piala Kemenpora, yang dengan sendirinya para orang tua,guru dan para pelatih mendukung pelestarian,pengembangan seni bela diri pencak silat dan sekaligus turut melahirkan bibit atlit Pencak Silat DKI Jakarta, yang dengan sendiri turut serta pula dalam menggerakkan program Bela Negara, dimana para peserta dituntut untuk menampilkan dan menujukkan kemampuan dan ketrampilannya baik dari ketahanan fisik serta mental para pesilat.dalam berlaga di matras hari ini,sebagai pembuktian hasil latihan selama ini.
“in syaa Allah dari kegiatan ini lahir sesuai harapan kita bersama yakni pemuda pemudi Tangguh berakhlak mulia guna membangun Indonesia yang lebih maju ” tegas Haji Wahyu menutup doorstop awak media. Selatanews//Mala