Jakarta, Selatan.Com
Bertempat di Jiexpo ,Kemayoran Jakarta. Berlangsung acara pembukaan pameran dan Konferensi Indonesia Coal and Energy 2025 , Kamis ( 15/5/2025 hadir Ketua Umum Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), Ari Sutrisno terkait teknologi hijau ( green energy) ramah lingkungan untuk peralatan dunia pertambangan.
Ari Sutrisno, Asosiassi jasa pertambangan saat ini sebagai Asosiasi partner untuk mereka, kita melihat solusi yang dikembangkan di Cina khususnya batubara memang cukup pesat perkembangannya yang ini berpengaruh terhadap produsen batubara.
” Tentu ini bisa menjadi pembelajaran dan menambah wawasan bagi kita karena belum tentu semua yang ada bisa languing diterapkan. Kita perlu beradaptasi saya selalu katakan ready to adap, kemudian benefit, siap untuk efisien, kompetitif dan juga sustainable,” ujar Ari Sutrisno.
Jadi, kata Ari, kalau tidak bisa diadaptasi disini dengan seituasi sekarang kita menjadi repot.
Jadi misalnya di beberapa tempat suport internetnya masih kurang itu juga belum bisa diterapkan harus diadaptasi terlebih dahulu supaya bisa diterapkan dengan baik di Indonesia.
” Kita perlu belajar darimana saja bisa Dari Cina, Australia dan juga dari negara lain, mana yang paling perfect diterapkan di tempat kita,” tuturnya.
Soal launching produk mobil truk pertambangan yang menggunakan bahan bakar listrik ramah lingkungan ( green energy) .
Menurut Ari Sutrisno, di beberapa trayel sudah diberlakukan di beberapa tempat dan mereknya-pun bermacam- macam meski kita siap namun kita membutuhkan adaptasi.
Ari mengungkapkan, Rasanya dalam waktu dekat ini kita masih membutuhkan proses trayel dibeberapa tempat begitu juga para pemilik tambang mulai trayel, beberapa merek juga sama tapi senyatanya kita sudah looking for Word atau bergerak cepat perkembangannya.
“Kita di dunia industri harus mengantisipasi hal tersebut karena pada akhirnya di industri efisiensi itu penting tapi reablity juga penting, jangan sampai ada tapi gak reable makanya harus di trsyel dengan baik,” ujarnya.
Ari Sutrisno, berharap banyak terhadap event ini. Dengan pameran seperti ini kita harapkan mendapatkan wawasan teknologi berbagai sumber.
Tahun depan bisa berlangsung dengan baik melalui teknologi baru karena siapapun yang mengeluarkan teknologi akan memicu munculnya teknologi2 baru dari tempat lain, itu yang penting.
“Kalau teknologinya makin efisien kita senang. Kita saling menambahkan. Sebagai orang yang bergerak di jasa pertambangan kita bisa belajar dari situ untuk menerapkannya sesuai dengan kemampuannya masing-masing atau dimodifikasi dll nanti pasti ketemulah yang paling nyaman di masing-masing industri untuk menerapkan tersebut.
Jadi ini memicu dan memacu untuk munculnya solusi baik karena teknologi maupun karena efisiensi yang kita lakukan ,” tambah Ari Sutrisno, Ketua Umum Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) periode 2024-2027 , kepada Selatan News .