Jakarta – Syahrul Romadon sebagai aktivis kebijakan publik menyayangkan kerusakan sistem Bank DKI menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 M / 1446 H.
Bank DKI merupakan Bank BUMD DKI Jakarta, akan tetapi beberapa hari terakhir ini, Bank DKI eror tidak bisa di gunakan dan sangat menyusahkan masyarakat khususnya nasabah Bank DKI Jakarta.
Syahrul Romadon yang juga aktivis kebijakan publik mengatakan bahwa, saya menduga bahwa Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo lalai dalam bertugas, karena permasalahan krusial seperti ini sangat di sayangkan menjelang Lebaran Idul Fitri
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa menjelang Lebaran Idul Fitri seperti ini masyarakat banyak bertransaksi memenuhi kebutuhan Hari Raya. maka dari itu Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo dan jajarannya diduga tidak becus dalam bekerja”
Syahrul juga menambahkan bahwa kerusakan sistem seperti ini sangat merugikan banyak orang, bagaimana tidak merugikan banyak orang melihat situasi menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri malah di buat susah dengan kerusakan sistem Bank DKI
“Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo lebih pantas mundur dari jabatannya dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung harus segera mencopot jabatan Agus Haryoto Widodo sebagai direktur utama Bank DKI, Karena diduga lalai dalam bertugas dan membuat masyarakat susah menjelang Lebaran” (SR)