Jakarta, Selatan News.com,- Indonesia Maritime Week 2025 yang berlangsung pada 26-27 Mei 2025 di resmi di JCC Senayan. Dalam event Indonesia Maritim Week tersebut digelar Confrence: Building A Resilent Maritume Workforce in Asia pada ASA internasional Shipping Forum.
Usai diskusi di forum itu sejumlah awak media mewawancarai salah seorang undangan yang hadir, dia adalah Hasbi Asidiq, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga IPPERINDO. Dia mengapresiasi kegiatan forum dengan menjelaskan tupoksinya di IPPERINDO. Diapun memuji acara yang dibuka secara resmi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam sambutannya AHY mengatakan, masa depan Indonesia tergantung pada keefektifan mengelola dan mengubah apa yang sudah dimiliki secara maritim.
Hal itu termasuk investasi dalam ketahanan dari sisi pelabuhan infrastruktur, shipping rendah karbon, melindungi keanekaragaman hayati, hingga melatih generasi berikutnya menjadi pelaut ulung dan juga profesional maritim.
“Artinya, memperkuat kerja sama kita dengan komunitas internasional untuk membuat domain maritim kita ini aman, terbuka, dan berkelanjutan,” ujar AHY saat membuka dan memberi sambutan di ajang IMW 2025.
Sementara itu Hasbi Sidik, Ketua bidang hubungan antar lembaga IPPERINDO, mengungkapkan potensi market dalam negeri di sektor maritim sangat besar. Seperti dikatakan oleh Bpk. Darmadi saat menjadi pembicara tadi, Kita sudah bisa membuat kapal oleh galangan kapal dalam negeri dan mendirikan pabrik sendiri. Bisa juga pemilik kapal mengambil komponen dari luar dengan beberalasan untuk pengembangan daya saing dalam negeri.
“Pada prinsipnya secara simbolik kapal2 itu akan dibeli di dalam negeri dengan catatan produk itu berkualitas. Produk itu harganya bisa bersaing dengan tujuan untuk memperkuat tumbuh kembangnya produksi kapal serta keberadaan kapal dalam negeri, dengan demikian akan menumbuhkan industri- industri komponen dan pendukungnya. Dengan semakin tumbuh kembangnya industri pendukung komponen, maka secara otomatis semakin banyak menyerap tenaga2 kerja baru,” jelas Hasbi yang saat ini mengelola PT Laksana Teknik Komponen yang bergerak membuat interior kapal borong jok dll dan industri komponen kapal
Sedangkan dari segi kualitas kata Hasbi, kita tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, akan semakin meningkat dengan Teknologi yang lengkap dan tetap selalu berafiliasi dengan perusahaan yang saling menguntungkan, saling bersinergi dan jelas potensi pasarnya sangat besar.
“Oleh karena itu, bagaimana cara mendayagunakan optimalisasi kemampuan yang kita miliki, tentu ini perlu dukungan yang sangat optimal dari pemerintah melalui suatu regulasi yang berpihak pada perusahaan dalam negeri,” jelas Hasbi Asidiq yang pernah menjadi salah seorang direktur bidang maritim di kementerian perindustrian era MS Hidayat. ( Harun).