Selatan News, Jakarta – Orang Silat Jakarta melakukan konsolidasi pada 26 Nop 2024 untuk mengirim wakilnya ke Parlemen DKI Jakarta pada 14 Februari 2024. Dua orang silat, Haji Wahyu dari Dapil 6 Jakarta Timur dan Ibu Yuni dari Dapil 4 jakarta akan mewakili aspirasi orang silat di Parlemen DPRD DKI Jakarta 2024 – 2029. Menurut Haji Wahyu orang silat memerlukan ketokohan silat yang akan menjadi wakil orang silat di DPRD DKI Jakarta. “Kami bersama ibu Yuni akan mewakili orang silat di Dapil jakarta timur untuk DPRD DKI Jakarta” jelas Haji Wahyu yang juga Ketua DPD Partai Ummat Jakarta Timur.
Dunia Pencak Silat membutuhkan wakil terbaiknya untuk dapat mewakili nilai nilai Pencak Silat dalam suatu kebijakan publik, seperti yang diungkapkan Deddi Fasmadhy seorang pengamat kebijakan publik. “Publik Bela diri seperti Pencak Silat harus memiliki keterwakilan di Parlemen DKI Jakarta melalui mekanisme Pemilu 2024, dan ini suatu keharusan karena kita memerlukan aspirasi yang resourcesnya luas dan ketokohan dari beragam orang , seperti orang silat ini” ujar Defas yang juga mahasiswa S3 Doktor di salah satu Pergutuan Tinggi Negeri islam di Jawa Timur.
Kembali Haji Wahyu menambahkan eksistensi pemikiran orang silat menjadi kebutuhan sebagai keterwakilan publik orang silat di DPRD DKI jakarta. “Niilai nilai orang silat dalam internalisasi kebijakan publik menjadi kebutuhan problemtika publik khususnya bagi Pekerjaan Rumah anggota Dewan di DPRD DKI Jakarta” pungkas haji Wahyu.
Semenetara itu Ibu Yuni Caleg Partai Ummat DPRD DKI Jakarta dari dapil 4 jakarta Timur mengatakan seyogyanya kebijakan publik di DPRD DKI jakarta diwarnai dari beragam profesi, beragam pemikiran termasuk pemikiran nilai nilai orang silat dalam suatu internalisasi kebudayaan dan problem solving untuk kemashlahatan publik. Selatannews//Abdullah