Jakarta, (3/11). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti hadiri kegiatan Hari Bermuhammadiyah (HBM) Muhammadiyah Provinsi DKI Jakarta. Agenda tersebut dilaksanakan di Aula FKIP Univ. Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Abu Bakar selaku ketua Muhammadiyah DKI Jakarta, Desvian Bandarsyah selaku Pimpinan Rektorat UHAMKA, serta seluruh organisasi Otonom Muhammadiyah dari tingkat ranting sampai dengan tingkat wilayah.
Pria yang akrab disapa Prof. Mu’ti tersebut menjelaskan bahwa Guru adalah hal terpenting dalam pendidikan kita, semaju apapun jaman dan teknonoginya. “Teacher is one the most priority in our Education”, Ucap Mu’ti Menteri Pendidikan tersebut.
Hal tersebut merupakan sanggahan terkait adanya isu-isu yang menyebar dikalangan masyarakat terkait kebijakan ataupun langkah-langkah yang akan diambilnya sebagai menteri pendidikan dasar dan menengah.
Mengutip dari antaranews.com, (2/11), dirinya menepis bahwa belum ada rencana untuk meniadakan guru honorer yang menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan karena menurutnya posisi dan peranan guru honorer masih sangat diperlukan, ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa kehadiran guru honorer merupakan solusi atas dua persoalan terkait ketersediaan guru di Indonesia yakni distribusi di berbagai wilayah dan ketersediaan pengajar di beberapa bidang studi tertentu.
(ejf)