Jakarta Buku Mencatat Indonesia membahas tentang konsep ekonomi memperluas cakrawala pandang tentang betapa pentingnya penerapan nilai-nilai moral dan etika dalam kegiatan maupun aktivitas ekonomi.
Termasuk mengedepankan keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan (sustainability). Kemudian, ada catatan tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Hasanuddin ini mengatakan, buku tersebut menjadi dokumentasi untuk tulisan lepas miliknya yang telah tayang di media nasional.
“Saya buat buku ini supaya tulisan saya enggak hilang. Ini dokumentasi yang lebih baik,” tutur Suaib Mappasila.
Selain meluncurkan buku, juga meresmikan Rumah Mencatat Indonesia yang nantinya berisikan anak-anak muda kreatif.
“Mungkin ada orang lain yang juga ingin membuat buku atau hal lain, seperti di bidang seni atau politik. Siapa saja boleh gabung,” ujarnya.
Menurut dia, Rumah Mencatat Indonesia akan menjadi wadah berkumpulnya para talenta anak bangsa.
“Ini menjadi bentuk konkret pengabdian masyarakat. Sebuah wadah yang dibangun dengan tujuan menjadi contoh social entrepreneurship,” ungkapnya.
Pemerhati masalah ekonomi, sosial dan hukum Moh. Suaib Mappasila meluncurkan buku ‘Mencatat Indonesia, Kompilasi Renungan Kebangsaan’.
Dalam buku itu, Moh. Suaib Mappasila mencoba merekam dan mengangkat berbagai fenomena aktual dan menjadi perbincangan di ruang publik , di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).