Selatan News, Jakarta – Paguyuban Pensiunan Pemkot Jakarta Timur yang berdomisili di Kota Administrasi jakarta timur mengadakan temu kangen bersama, dilanjutkan makan siang sekaligus silahturahmi lepas kangen para pensiunan ASN Pemkot Jakarta Timur. undang makan siang sila
Dalam kesempatan tersebut, para Pini Sepuh Purnabakti Pemkot Jakarta Timur mendaulat Haji Wahyu Supriyatna salah seorang Pensiunan mantan Camat Duren Sawit dan Pasar Rebo, Kota Administrasi Jakarta Timur untuk bercerita perjalanan dirinya setelah Pensiun dari birokrat. Hal ini sehubungan dimana pensiunan Pemkot Jakarta Timur ini melihat spanduk banner Haji Wahyu yang mulai mengembangkan diri berpolitik praktis melalui spanduk banner pada ucapan 17 agustus bersama Sekretaris DPD Partai Ummat Kota Administrasi Jakarta Timur, Deddi Fasmadhy Satiadharmanto.
Haji Wahyu bercerita kenapa dirinya terjun ke Politik Praktis dikarenakan kebutuhan sosial kemasyarakatan dan panggilan batin dirinya untuk berbuat pada masyarakat, bangsa dan negara melakukan perubahan, yang saat ini terjadi kekeliruan dalam berpolitik praktis terutama pada tatanan komunikasi politik antar lembaga negara.
“Ane terjun ke politik praktis sebetulnya karena kebutuhan publik pada kehidupan sehari-hari yang seharusnya ditunjang oleh negara dalam suatu regulasi yang pada tujuan mensejahterakan masyarakat” jelas Haji Wahyu. Kayak PPDB 2023 dijakarta, tambah Haji Wahyu sebetulnya bisa didorong supaya berjalan sesuai kebutuhan publik dengan peraturan daerah, peraturan daerah yang beririsan dengan guru gurunya dimana pun mereka ngajar kualitas nya sama antara guru ASN di sekolah negeri sama di sekolah swasta. “Salah satu lain pada ekonomi politik terkait harga harga sembako misalnya dengan regulasi ekonomi politik yang jadi domain legislatif bisa membantu eksekutif pada perekonomian Pancasila pro rakyat” jelas Haji Wahyu yang juga Ketua DPD Partai Ummat Kota Administrasi Jakarta Timur ini.
Penyampaian Haji Wahyu mendapat dukungan rekan sejawat Pensiun ASN Pemkot Jakarta Timur. Menurut salah seorang Pensiunan ASN Pemkot Jakarta Timur bahwa keberadaan para pensiunan ASN Pemkot Jakarta Timur sebagai masyarakat yang akan memilih untuk memilih yang terbaik. “Mulai sekarang dan selanjutnya kami akan membantu Partai Ummat khususnya Jakarta Timur dengan menggetok tularkan keteman yg lain dan keluarga, sehubungan informasi telah disampaikan dimana oleh Haji Wahyu, apalagi beliau ketua DPD Partai Ummat Kota Administrasi Jakarta Timur, serta juga Caleg DPRD DKI Jakarta Daerah Pemilihan 6 Jakarta Timur yang harus kita dukung untuk memenangkan suara Partai Ummat agar melaju ke parlemen” pungkas pensiunan birokrat tersebut. Harapan masyarakat, kembali pensiunan birokrat Pemkot Jakarta Timur menambahkan, terutama harapan kami selaku orang tua seyogianya Partai Ummat dapat menjadi kendaraan politik masyarakat dalam memperjuangkan apa yang publik harapkan, terutama kami harapkan waktu masih bertugas dulu hingga saat ini belum dapat terealisasi secara politik dapat dijembatani Partai Ummat sebagai Partai politik. “Salah satu harapan kami kedepan perubahan tata kelola bernegara dan tata kelola pemerintahan, yunio yunior kami sebagai birokrat dalam menjalankan tugas dengan penuh suka ria dapat berkembang lebih baik dan lebih wajar. Sehingga pada saat pensiun dapat hidup nyaman dan ibadah lebih khusuk” ujar salah seorang Pensiunan ASN Pemkot Jakarta Timur tersebut.
Haji Wahyu mengatakan bahwa tata kelola negara dan pemerintahan menjadi agenda besar politik Partai Ummat pada tujuan Islam Rahmatan Lil Alamin, dimana pada ekonomi politik seperti kebutuhan sembako, kemudahan untuk tempat tinggal dan jaminan pendidikan sekolah sampai tingkat Sarjana serta kemudahan lapangan pekerjaan. Selatanews// siti Nurmala